JAKARTA, - Ketua Dewan Syuro Partai Ummat, Amien Rais mengatakan bahwa pihaknya akan mendatangi DPR untuk mengusulkan pemilu dengan sistem e-votting blockchain.
"Kita tinggal mengetuk pintu DPR, DPD juga. Jadi mungkin enggak semuanya lantas responsif positif, tapi kita datang ke DPR dengan beberapa fraksi cukup," kata Amien Rais dalam konferensi pers 'Solusi Pemilu Sistem e-Voting Blockchain' di DPP Partai Ummat, Jakarta, Kamis (2/6/2022).
Amien Rais juga mengatakan akan mendatangi Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Hukum dan HAM untuk mengusulkan sistem e-votting blockchain. Ia menyebut sistem Pemilu yang lama penuh dengan ketidakjujuran.
"Supaya di share semua lembaga tertera, bahwa pada akhirnya kita ucapkan good bye (sistem) yang kemarin yang penuh ketidakjujuran itu. Ini akan jadi sebuah concern baru," ujarnya.
Ia lantas menyinggung anggaran Pemilu 2024 sebesar Rp76 triliun yang telah disepakati oleh KPU dan DPR. Ia menyebut anggaran itu terlalu besar dan rawan diselewengkan.
"Kami tidak menuduh lembaga apa. Tapi dana yang besar itu biasanya memantik watak dasar manusia kebanyakan untuk melakukan kejahatan yang termasuk kategori korupsi," ucap dia.
